Terong adalah salah satu jenis tanaman berbuah yang menghasilkan sayuran yang juga disebut dengan nama terong. Ada beragam jenis terong yang dapat kita jumpai saat ini, salah satunya yang paling sering kita jumpai yaitu jenis terong ungu. Sebagian besar masyarakat di Indonesia memanfaatkan jenis sayuran ini untuk memasak makanan sehari-hari karena terong termasuk salah satu sayuran yang cukup disukai. Ciri-ciri dari sayuran ini yaitu berbentuk lonjong seperti bentuk pisang, namun lebih besar dan kulitnya berwarna ungu.
Peluang Usaha Budidaya Terong Ungu
Karena terong telah menjadi makanan sehari-hari di Indonesia, maka kebutuhan masyarakat akan terong termasuk tinggi. Di pasaran, terong banyak dibutuhkan baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk kebutuhan warung makan. Tingginya tingkat konsumsi terhadap terong ungu bisa menjadi salah satu peluang usaha yang bisa kita manfaatkan. Dengan keadaan seperti ini, budidaya terong ungu adalah salah satu bisnis yang cukup menarik untuk kita kerjakan. Terlebih lagi tanaman terong adalah jenis tanaman yang tumbuh dengan sangat baik di daerah tropis, seperti di negara kita ini.
Tips Usaha Budidaya Terong Ungu
Bagi Anda semua yang merasa tertarik dengan peluang yang ada tersebut, tidak ada salahnya jika Anda mencoba memanfaatkannya. Namun tentu saja Anda harus memiliki wawasan yang cukup tentang cara budidaya terong ungu sebelum memulai usaha tersebut. Akan tetapi Anda semua tidak perlu cemas jika sebelumnya memang belum pernah memiliki pengalaman di bidang tersebut, karena dengan kemauan yang kuat, semua akan bisa tercapai. Berikut ini akan kami tuliskan beberapa tips untuk memeberikan beberapa gambaran bagi Anda yang mau mencoba usaha budidaya terong ungu.
Pemilihan Lahan
Untuk pemilihan lahan yang akan digunakan sebagai tempat bercocok tanam terong ungu, ada beberapa tips yang perlu dicermati. Yang pertama yaitu pilihlah lahan yang berada di daerah dengan suhu udara yang berkisar antara 20 sampai 30 derajat celcius, karena pada kisaran suhu tersebut tanaman terong akan dapat tumbuh dengan baik. Selanjutnya, pilihlah lahan subur yang tanahnya berjenis lempung berpasir. Selain itu, tanaman terong akan tumbuh dengan lebih baik jika lahan yang kita pilih memiliki sistim aerasi maupun drainase yang bagus.
Pengolahan Lahan dan Cara Menanam
Sebelum proses penanaman dilakukan, hendaknya lahan telah kita garap paling tidak satu minggu sebelumnya. Kita bisa mulai dengan membuat bedengan yang rapi dengan lebar sekitar 120 cm dan tinggi sekitar 40 cm. Kita juga harus mengatur jarak antar bedengan yang kita buat yaitu sekitar 50 cm, lalu kita tutupi bedengan tersebut dengan mulsa plastik. Selanjutnya kita bisa melakukan pemupukan diatas lahan supaya lahan memiliki tingkat kesuburan yang lebih tinggi. Setelah itu, sekitar satu hari sebelum proses penanaman, kita hendaknya membuat lubang-lubang tanam dengan jarak sekitar 50 cm.
Selanjutnya, cara tanam terong ungu cukup mudah, karena tidak memerlukan teknik menanam yang rumit. Kita tinggal mengikuticara menanam tanaman yang sudah lazim, yakni meletakan bibit terong ungu ke dalam lubang-lubang tanam yang telah kita buat tadi lalu menutupnya dengan tanah. Setelah proses penanaman selesai, kita harus melakukan proses perawatan dengan cermat agar hasil panen optimal. Proses perawatan meliputi penyemprotan pestisida untuk mengendalikan hama, membersihkan tanaman-tanaman liar seperti gulma dan rumput, dan juga memangkas ranting-ranting mati.
Itulah gambaran sekilas tentang cara budidaya terong ungu yang mungkin bisa menjadi sebuah referensi untuk mengembangkan usaha Anda. Dengan ketekunan dan teknik budidaya yang baik, usaha tersebut tentu akan dengan mudah bisa berkembang dengan baik karena kita telah didukung oleh banyak sekali hal, termasuk faktor alam yang sungguh bersahabat untuk usaha jenis ini.
Cukup dulu yah
0 komentar:
Post a Comment