Terong Belanda adalah salah satu jenis terong yang saat ini telah dapat kita jumpai di Indonesia. Jenis terong Belanda telah mulai dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1941 di Jawa Barat, tepatnya yakni di kota Bogor. Yang menjadi asal-usul penamaan terong Belanda ini yaitu bahwa tanaman terong jenis ini kemungkinan besar pertama kali dibawa ke Indonesia dan mulai dikembangkan disini oleh orang Belanda, maka dari itu sampai sekarang jenis terong ini disebut dengan terong Belanda.
Jenis terong Belanda ini memang cukup berbeda dengan jenis terong-terong lainnya. Terong Belanda memiliki bentuk yang menyerupai telur, hanya saja diujungnya terlihat lebih meruncing. Terong jenis ini memiliki warna yang cerah, yakni merah kekuningan dan begitu juga dengan dagingnya. Sehingga jika sekilas kita perhatikan sayuan ini hampir menyerupai buah tomat, akan tetapi jika kita belah maka bagian tengah atau bagian biji terong ini berwarna ungu kehitaman.
Peluang Usaha Budidaya Terong Belanda
Terong Belanda bisa diolah menjadi berbagai macam masakan yang lezat. Bahkan tidak hanya digunakan sebagai sayuran saja, terong Belanda juga dimanfaatkan untuk membuat sirup, selai, hingga ditambahkan sebagai bumbu masakan karena memiliki aroma yang sangat sedap. Keunggulan tersebut membuat terong Belanda menjadi salah satu bahan makanan yang banyak dicari oleh para konsumen. Dengan tingginya minat dari para konsumen terhadap terong Belanda, maka terbuka pula kesempatan bagi kita semua yang gemar bercocok tanam untuk menjalankan usaha budidaya terong Belanda.
Pentingnya Belajar Teknik Budidaya
Bagi para pembaca semuanya yang mulai merasakan ketertarikan untuk mengembangkan usaha budidaya terong Belanda, pada tulisan ini kita akan membahas tips tentang teknik budidaya terong Belanda. Beberapa tips tersebut yakni mengenai persiapan lahan, pembibitan, cara penanaman, hingga cara perawatan. Hal-hal tersebut sangat penting untuk kita pelajari dengan seksama jika kita ingin sukses dalam menjalankan usaha budidaya ini. Jadi kami berharap tulisan kami tentang cara budidaya terong Belanda ini bisa menjadi gambaran bagi para pembaca sekalian untuk usaha yang ingin dijalankan.
Tips Pemilihan Lahan
Kita langsung mulai saja pembahasan kita mengenai tips yang pertama tentang cara budidaya terong Belanda ini. Untuk pemilihan lahan, tanaman terong Belanda bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah pada daerah tropis. Hawa yang sejuk adalah salah satu nilai tambah bagi kriteria lahan yang diperlukan untuk memaksimalkan proses pembungaan. Selanjutnya, mempunyai sistim pengairan maupun pembuangan air yang bagus adalah syarat kriteria lainnya yang harus dimiliki oleh lahan tersebut, karena lahan yang kering atau tergenang air tidak bagus untuk tanaman terong Belanda.
Tips Pengolahan Lahan dan Proses Pembibitan
Bagi Anda yang telah terbiasa bercocok tanam, tentu sudah tidak asing lagi dengan membuat bedengan diatas lahan. Pengolahan lahan untuk menanam terong Belanda ini yakni diawali dengan pembuatan bedengan dengan tinggi kurang lebih mencapai 40 cm dan lebar kurang lebih mencapai 120 cm. Sedangkan jarak antara bedengan satu dan bedengan yang lainnya untuk penanaman terong Belanda ini yaitu kurang lebih mencapai 50 cm. Bedengan dibuat memanjang dan berbaris rapi, kemudian di bagian atasnya kita tutup menggunakan plastik.
Kita bisa melakukan proses penanaman dengan melakukan pembenihan terlebih dahulu maupun langsung mencari bibit yang sudah siap tanam. Bibit yang sudah siap tanam yaitu benih tanaman terong Belanda yang telah ditumbuhkan di dalam kantung-kantung plastik polybag hingga mencapai usia sekitar 28 hari. Perlu diingat bahwa sebelum proses penanaman di atas lahan dilakukan, bedengan-bedengan dan pemupukan lahan sudah harus selesai dilakukan. Selanjutnya satu hari menjelang penanaman, kita harus telah membuat lubang-lubang tanam dengan jarak kira-kira mencapai 50 cm.
Tips dan Cara Menanam
Setelah lahan dan bibit disiapkan, maka tibalah saatnya bagi kita untuk mulai menanam. Tidak ada teknik menanam khusus yang rumit yang harus kita pelajari, karena cara menanam terong Belanda sama saja dengan cara tanam jenis-jenis tanaman lainnya diatas bedengan. Bibit-bibit yang sudah siap tanam tersebut kita masukan saja ke dalam lubang-lubang tanam di atas bedengan, kemudian kita tutup dengan tanah. Selanjutnya kita tinggal melakukan pengawasan dan perawatan dengan teliti untuk memaksimalkan hasil. Itulah penjelasan singkat mengenai cara budidaya tanaman terong Belanda.
0 komentar:
Post a Comment