Setelah  berhasil dikembangkan di APS Sidoarjo, sistem minapadi kolam dalam  kembali dilakukan di BDA Sukamandi. Lahan bekas kolam seluas 3.240 m2   diubah menjadi lahan minapadi sejak akhir tahun 2011. Persiapan lahan  dimulai dari pengeringan kolam, keduk teplok dan pengerukan pada  keliling kolam.  Bibit padi yang ditanam adalah jenis ciherang yang  berumur 25 hari persemaian.  Sedangkan ikan yang ditebar adalah bibit  ikan nila sebanyak 23.400 ekor dengan ukuran 200 ekor/kg. Penebaran  bibit padi dilakukan lebih awal pada Desember 2011 sementara penebaran  bibit ikan Januari 2012. Pada tanggal 27 Maret 2012 dilakukan panen  perdana yang dihadiri Kepala BPSDMKP, Kepala Puslat KP, Kepala Pusluh KP  serta Kepala BDA Sukamandi.
Sistem minapadi merupakan sinergi  antara sektor pertanian dan perikanan. Sistem minapadi telah lama  dilakukan petani sejak berabad-abad  lalu, namun sistem minapadi kolam dalam baru dikembangkan KKP karena  mempunyai banyak keunggulan. Salah satu keunggulannya adalah, dengan  ciri khas kolam yang lebih dalam di sekeliling lahan, volume air untuk  budidaya ikan di dalamnya semakin banyak. Artinya ruang gerak untuk ikan  semakin luas dan dapat meningkatkan nafsu makan ikan yang dipelihara.  Pada akhirnya akan mendorong laju pertumbuhan ikan. Karena yang  mempengaruhi pertumbuhan ikan dalam mina padi antara lain volume air,  ketersediaan benih dan pakan.
Keuntungan yang lain adalah jumlah  batang padi per rumpun lebih banyak dibandingkan apabila padi dipelihara  dengan sistem biasa. Pada minapadi kolam dalam tanaman padi  mampu  tumbuh 45 batang per rumpun sedangkan pada sistem biasa hanya 25 – 30  batang per rumpun. Dengan demikian hasil panen tentunya akan lebih  banyak. Sebagai ilustrasi, dengan luas lahan 3.240 m2  hasil  panen yang didapat pada minapadi di BDA Sukamandi sebanyak 1,2 ton padi  dan 2,1 ton ikan. Hasil ini jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan  sistem minapadi konvensional. Melihat banyak keunggulan dari sistem  minapadi kolam dalam ini, diharapkan petani dapat memperoleh keuntungan  yang tinggi sehingga akan menaikkan kesejahteraan mereka.
Pada acara tersebut Kepala BPSDMKP  sangat mengapresiasi atas hasil yang diperoleh pada panen perdana ini.  Kemudian beliau menyampaikan bahwa BPSDMKP akan mengembangkan teknologi  budidaya seperti di BDA Sukamandi di berbagai daerah di Indonesia.  Kemudian akan diintegrasikan yang harapannya agar bisa menjadi contoh  dan tempat belajar bagi masyarakat secara luas. Pada hari yang sama  sebelum panen dilakukan, diadakan Pembukaan Diklat Prajabatan Golongan  II Angkatan 6 oleh Kapuslat KP. Diklat diikuti 37 peserta dan dilaksanakan pada tanggal 27 Maret – 14 April 2012.
 http://www.bpsdmkp.kkp.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=343%3Aminapadi-kolam-dalam-terobosan-baru-tingkatkan-produksi-perikanan-budidaya-&catid=30%3Aberita-terkait&lang=in

0 komentar:
Post a Comment