Pertumbuhan ikan gurame agak lambat dibanding ikan air tawar jenis lain. Di Indonesia, orang Jawa menyebutnya gurami, Gurameh, orang Sumatra ikan kalau, kala, kalui, sedangkan di Kalimantan disebut Kalui. Orang Inggris menyebutnya “Giant Gouramy”, karena ukurannya yang besar bisa mencapai berat 5 kg.
Kerajaan:
|
Animalia
|
Filum:
|
Chordata
|
Kelas:
|
Actinopterygii
|
Ordo:
|
Perciformes
|
Famili:
|
Osphronemidae
|
Genus:
|
Osphronemus
|
Spesies:
|
Osphronemus goramy
|

Gurame memiliki lima buah sirip, yaitu sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip dubur dan sirip ekor. Sirip punggung tidak begitu panjang, atau pendek dan berada hampir di bagian belakang tubuh. Sirip dada kecil berada di belakang tutup insang. Sirip perut juga kecil berada di bawah sirip dada. Sirip ekor berada dibelakang tubuh dengan bentuk bulat. Sedangkan sirip dubur panjang, mulai dari belakang sirip perut hingga pankgal bawah sirip ekor.

Di alam, gurami hidup di sungai-sungai, rawa dan kolam, termasuk pula di air payau; namun paling menyukai kolam-kolam dangkal dengan banyak tumbuhan. Sesekali ikan ini muncul ke permukaan untuk bernapas langsung dari udara.
Gurami termasuk jenis ikan herbivora, yaitu jenis ikan pemakan tumbuh-tumbuhan. Sifat ini terlihat dari anatominya, terutama ususnya yang cukup panjang. Enzim yang dikeluarkan melalui kelenjar-kelenjar dalam ususnya mempunyai fungsi sebagai pencerna unsur-unsur makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Jenis makanan ikan gurami berkorelasi dengan umurnya. Setiap fase pertumbuhan, jenis makanannya berbeda. Larva yang baru menetas memakan cadangan makanan berupa kuning telur yang menempel pada bagian perut larva. Selama 5-7 hari sisa-sisa kuning telur ini cukup memberikan sumber energi. Setelah itu ikan memakan tumbuh-tumbuhan kecil berupa phytoplankton. Pada umur 1 bulan, gurami kecil sudah memakan plankton, yaitu tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan kecil yang hidup melayang-layang dalam air. Pada umur 2 bulan ke atas, gurami sudah mulai memakan makanan kesukaannya, yaitu tumbuh-tumbuhan air atau memakan bahan organik yang mengendap di dasar kolam.
Gurame mulai berbiak setelah berumur 2 – 3 tahun, yaitu saat dimana induk betina telah matang telur dan induk jantan telah menghasilkan sperma. Induk betina akan mengeluarkan telur dari dalam perutnya ke dalam sarang, yang kemudian diikuti oleh induk jantan dengan menyermprotkan spermanya. Selama pemijahan, sarang dijaga induk jantan. Setelah pemijahan selesai maka gantian induk betina yang menjaganya. Induk betina dapat menghasilkan telur antara 500 – 3.000 butir. Telur besifat mengapung, karena mengandung gelembung minyak.
Siklus hidup ikan gurame tidak berbeda dengan kebanyakan ikan air tawar lainnya, termasuk dengan siklus hidup ikan mas. Sebut saja siklus ini dimulai dari telur, maka siklus ikan gurami adalah telur, larva, benih, konsumsi, calon induk dan induk. Inilah pendapat para ahli tentang siklus hidup ikan gurami. Pendapat ini mungkin bisa dijadikan sebagai referensi.
Meski siklus hidupnya hampir sama, tetapi sifat hidup ikan gurami dengan sifat hidup ikan mas jauh berbeda. Ini wajar karena habitat kedua ikan itu berbeda, ikan mas berasal dari sungai, sedangkan ikan gurame dari rawa. Perbedaan pertama terjadi pada cara bertelur. Ikan mas bertelur dimana saja, sedangkan ikan gurami bertelur dalam tempat khusus, yaitu dalam sarang.
0 komentar:
Post a Comment